<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku pabrik tahu ATB dengan menggunakan metode ROQ, SS, ROP, TIC untuk melakukan pengendalian persediaan bahan baku satu periode maka perlu melakukan perhitungan dalam produksi, teknis yang digunakan dalam perhitungan menggunakan EOQ (Penggunaan, biaya pemesanan, biaya, biaya penyimpanan) SS ( Pemakaian maxsimum, pemakaian rata-rata, lead time) ROP ( Persediaan pengaman, lead time, pemakaian rata-rata ) TIC ( total biaya penyimpanan dan total biaya pemesanan).Hasil analisis pengendalian persediaan bahan baku pabrik tahu ATB gunung sarik, kuranji kota padang dapat disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan perhitungan metode EOQ pembelian bahan baku yang ekonomis sebesar 2.377.722 kg dengan frekunsi pembelian bahan baku salama satu periode 98 kali dan apabila dihitung frekuensi pemesanan perhari maka 3.6 hari/ 3 hari sekali. Persediaan pengaman bahan baku kedelai pada perhitungan SS sebanyak  325 kg. yang harus tetap ada dalam pabrik tahu ATB dan harus melakukan pembelian bahan baku  kembali apabila kembali ke jumlah persediaan baku pengaman. Pada perhutungan ROP pabrik tahu ATB harus melakukan pemesanan kembali sebanyak 3.575. kg Pemesanan harus dilakukan sebelum persediaan bahan baku kedelai digudang habis, karena butuh Lead Time  (waktu tunggu) sekitar 5 hari pada saat pemesanan hingga bahan baku kedelai tiba di gudang pabrik tahu.Berdasarkan perhitungan TIC diketahui total biaya persediaan bahan baku pada tahun 2019 yang ditanggung pabrik tahu ATB yaitu sebesar Rp 244.112,547,919]]>
Copyrights © 2021
