Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan takaran pupuk organik kotoran ayam dan pupuk organik cair yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max (L) Merril). Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Petani di Desa Pasir Putih Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Desember sampai Maret 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split-plot), dengan 9 kombinasi perlakuan sebanyak 3 ulangan. Sebagai Petak utama adalah takaran pupuk organik cair batang pisang (O) dan perlakuan anak petak adalah : takaran pupuk organik kotoran ayam (A). Sebagai perlakuan petak utama : O0 = tanpa pupuk cair, O1 = 250 ml/petak, O2 = 500 ml/petak, O3 =750 ml/petak, dan perlakuan anak petak adalah : A1 = 5 ton/ha, A2 =10 ton/ha, A3= 15 ton/ha. Peubah pengamatan dalam penelitian ini antara lain: 1.) Tinggi Tanaman (cm), 2.) Jumlah Cabang , 3.) Jumlah Polong Berisi, 4.) Jumlah Polong Hampa, 5.) Berat Polong Per Tanaman, 6.) Berat berangkas Kering. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan takaran pupuk organik kotoran ayam 5 ton/Ha dan pupuk organik batang pisang 250 ml/Ha memberikan hasil terbaik yaitu 1,63 ton/Ha serta kombinasi dari pemberian takaran Pupuk Organik Kotoran ayam 5 ton/ha dan batang pisang 250 ml/petak menghasilkan hasil terbaik 1,87 ton/ha.
Copyrights © 2020