Jurnal Pengabdian, Pendidikan dan Teknologi
Vol 2, No 2 (2021)

PERANCANGAN PENCUCI TANGAN TOUCH LESS BERBASIS MEKATRONIK SECARA OTOMATIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19 DI DESA BAKALAN KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG

Imam Muda Nauri (Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
03 Nov 2021

Abstract

Penyebaran covid-19 kian hari kian bertambah, sekalipun juga diikuti dengan naiknnya angka kesembuhan pasien.  Kecamatan Bululawang salah satu kecamatan di wilayah kabupaten Malang merupakan kecamatan yang terlintasi oleh jalur antar kota kecamatan, yakni kecamatan Turen dan Kecamatan Gondanglegi. Termasuk kecamatan yang sangat strategis bagi jalur transportasi kendaraan umum untuk destinasi wista pantai selatan Malang. Namun sayang banyak warga yang kurang perhatian terhadap protocol covid-19. Hal ini juga terlihat pada saat warga akan dan setelah mengurus surat-surat di kantor Desa setempat. Karena tidak ada alat cuci tangan maka setiap warga termasuk perangkat desa yang akan dan setelah bekerja tidak melakukan cuci tangan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membuat dan mewujudkan desain alat cuci tangan otomatis tanpa sentuh yang bekerja secara otomatis guna membantu masyarakat terutama yang memiliki keperluan dengan apparat desa. Alat ini memiliki kapasitas penampungan air 250 liter dengan menggunakan sumber listrik 5 watt. Dasar kerja alat ini adalah sensor yang mambaca ada tidaknya penghalang sinar, sehingga membuat rangkaian kontrol modul elektronik mendapatkan umpan tegangan dan  rangkaian bekerja mengaktifkan relay untuk memutarkan motor. Pasangan pinion dan rack pada motor mengakibatkan putaran diubah menjadi gerak translasi (naik/turun). Gerakan inilah yang akan menekan pompa sabun. Pada sisi yang lain pasangan sensor antara transmitter dengan reciefer jika terdapat penghalang (tangan pengguna) maka membuat rangkaian kontrol bekerja dan mengaktifkan relai. Melaui relay ini solenoid valve yang terhubung dengan Listrik AC  akan membuka sehingga air dalam tangki mengalir ke luar selama sensor terhalang. Hasil kerja alat yang diperoleh telah sesuai dengan yang dirancang, yakni untuk efisiensi sabun cair maka perlu dirancang mekanisme yang dapat mengaturnya sehingga setiap pengguna dapat ceratan sabun cair sekali cerat dengan volume 2ml. Sedangkan jumlah air untuk membilas tidak dibatasi atau secukupnya, jika dianggap cukup maka tangan ditarik menjauhi sinar maka air akan berhenti seketika. Mengingat disekitar alat terdapat selokan, maka limbah langsung diarahkan ke selokan. Untuk perawatan telah disiapkan salah satu perangkat yang dibekali tentang prosedur perawatan, dengan harapan agar alat yang dihibahkan dapat dipergunakan dalam waktu yang panjang. Kata Kunci : Touch Less, Mekatronik, Covid 19

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JP2T

Publisher

Subject

Education Other

Description

Focus and Scope Terbitan Berkala Ilmiah ini merupakan publikasi ilmiah di bidang pengabdian pendidikan dan teknologi kepada masyarakat dengan cakupan bidang: 1. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa 2. Penerapat teknologi yang berbasi pengembangan sumber daya lokal 3. Pengelolaan wilayah ...