Banyaknya sampah yang tidak dikelola secara maksimal mengakibatkan terjadinya kelangkaan bahan bakar dan menimbulkan pencemaran udara akibat penumpukan sampah, sehingga perlu adanya energi alternatif. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui manfaat dan pengelolaan sampah dapur (organik) menjadi biogas alternatif. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu menggunakan metode study pustaka dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah dan jurnal penelitian terdahulu yang relevan. Penelitian ini dilakukan di Prumnas Podosari, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, Lampung. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah rata-rata sampah dapur (organik) yang dihasilkan warga Prumnas Podosari per hari adalah sejumlah 0,915 kg. Dengan jumlah kepala keluarga yang berjumlah 357, maka jumlah sampah dapur (organik) per hari yang dihasilkan warga Prumnas Podosari adalah sejumlah 326,665 kg per hari. Dengan banyaknya jumlah sampah tersebut, maka biogas alternatif yang akan dihasilkan juga semakin besar. Sehingga pemanfaatan sampah dapur (organik) akan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai alternatif energi terbarukan seperti biogas yang ramah lingkungan. Berdasarkan data di lapangan, karakteristik sampah warga Prumnas Podosari merupakan sampah basah dan belum dikelompokkan berdasarkan sampah organik atau anorganik.
Copyrights © 2019