JIKI
Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Keperawatan No 14 Vol 2 Oktober 2021

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP WAKTU FLATUS PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA: kompres hangat

Indriyati . (Universitas Sahid Surakarta)
Shinta Rositasari (Program Studi profesi Ners, Universitas Sahid Surakarta)
Helda Astanti (Program Studi profesi Ners, Universitas Sahid Surakarta)



Article Info

Publish Date
25 Oct 2021

Abstract

Sectio Caesarea adalah persalinan buatan melalui dinding rahim untuk melahirkan janin karena persalinan spontan tidak dapat dilakukan. Pasien post SC mengalami penurunan fungsipencernaan selama 24 jam, yang menyebabkan aliran gas terganggu, menimbulkan perut kembung dan sulit untuk flatus. Salah satu intervensi mempercepat flatus pada pasien SC adalah dengan kompres hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap waktu flatus pada pasien SC di Rumah Sakit Umum Islam Yakksi Sragen. Ini adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dan desain eksperimen semu. Sampel penelitian ini adalah 50 pasien yang pernah menjalani SC dan dibagi menjadi dua kelompok. Instrumen yang digunakan adalah observasi flatus pertama kali post SC. Analisis data yang digunakan adalah uji Mann Whitney dengan signifikansi p< = 0,05. Hasil: Rata-rata waktu flatus kelompok perlakuan setelah diberikan kompres hangat adalah 5,04±0,88 jam, dengan 72 % responden mengalami flatus pertama kali dalam 5-6 jam. Rata-rata waktu flatus kelompok kontrol adalah 32,68±4,30 jam, dengan 56 % responden mengalami flatus pertama kali dalam 31-40 jam. Dari analisis uji Mann Whitney diperoleh z = -6.093 dengan p = 0,0001(p<005 ). Kesimpulan: Ada pengaruh kompres hangat terhadap waktu flatus pada pasien sectio caesarea di RSU Yakssi Sragen.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JIKI

Publisher

Subject

Nursing

Description

Didalam surat edaraan dirjen dikti tanggal 27 Januari 2012 no.152/E/T/2012 dikemukakan bahwa kelulusan Mahasiswa di Perguruan Tinggi setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan bahwa untuk lulus program Sarjana Mahasiswa harus mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah. Jurnal yang terbit ...