Teras Jurnal
Vol 11, No 2 (2021): Volume 11 Nomor 2, September 2021

EVALUASI STANDAR JALUR EVAKUASI KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus Gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya)

Rahmat Djamaluddin (Universitas Teuku Umar)
Zakia Zakia (Universitas Teuku Umar)
Firzan Firzan (Universitas Teuku Umar)
Aulil Fajri (Universitas Teuku Umar)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2021

Abstract

Abstrak Dampak negatif yang ditimbulkan dari bencana dapat berupa kerugian materiil maupun jiwa. Bencana tersebut dapat dicontohkan seperti banjir, gempa bumi ada pula bencana non alam seperti kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi standar jalur evakuasi kebakaran pada kantor BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya, mengetahui apakah jalur evakuasi kebakaran pada kantor BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya telah memenuhi standar. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder, yang diambil dengan cara penyebaran kuisioner, observasi dan pengamatan secara langsung. Pertanyaan melalui kuisioner diolah menggunakan software SPSS-23, sedangkan data hasil observasi dan pengamatan secara langsung, diolah melalui analisa deskripsi sesuai hasil lapangan. Hasil analisa menunjukkan bahwa semua pertanyaan valid memiliki nilai korelasi lebih besar dari nilai product moment/r tabel 0,632. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil evaluasi standar jalur evakuasi kebakaran pada Bangunan Gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya, belum sesuai standar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan bahwasanya penerapan peraturan sistem jalur evakuasi kebakaran masih pasif pada gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya untuk fungsi bangunan publik serta Kesesuaian fasilitas jalur evakuasi kebakaran yang tersedia pada bangunan gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya sangat sulit dilakukan evakuasi jika sewaktu waktu-waktu terjadi kebakaran Kata Kunci: Jalur evakuasi, bangunan gedung, metode kuantitatif, kuisioner   Abstract The negative impact can be in the form of material and life losses. The disaster can be exemplified as floods, earthquakes there are also non-natural disasters such as fire. Disaster is a phenomenon of human life that cannot be known exactly when it happened. This study aims to determine how the standard conditions of fire evacuation routes at the Nagan Raya Regency Bappeda office, find out whether the fire evacuation routes at the Nagan Raya Regency Bappeda office meet the standards. The data used in this study are primary and secondary data, data collection is done by observation and direct observation. While the research method used is a quantitative method. Results of the Standard Identification of Fire Evacuation Paths in Nagan Raya Regency Bappeda Building, according to Minister of Public Works Regulation No.26 / PRT / M / 2008 concerning Rescue Lines that the application of fire evacuation system regulations is still passive in Bappeda Building Nagan Raya Regency for public building functions as well as the suitability of fire evacuation route facilities available in the building of Bappeda Nagan Raya Regency, it is very difficult to evacuate if at any time there is a fire Keywords: Evacuation route, building, quantitative method, questionnaire

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

teras

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Teras Jurnal is a journal that communicates the results of research within the scope of civil engineering and scientific development as well as aspects of practitioners. The process of manuscript submission is open throughout the year. All submitted manuscript will be screened with double-blind peer ...