Buletin Plasma Nutfah
Vol 27, No 2 (2021): DESEMBER

Performa Sumber Daya Genetik Babi Lokal (Sus scropa domesticus) di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur

Asnath Maria Fuah (Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Jl. Agatis, Babakan, Kec. Dramaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia)
Rudy Priyanto (Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Jl. Agatis, Babakan, Kec. Dramaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia)
Jefirstson Richset Riwukore (Program Studi Magister Manajemen, Jl. Jenderal Sudirman, No.629, Km.4, Palembang, 30129, Indonesia)
Fellyanus Habaora (Program Studi Magister Manajemen, Jl. Jenderal Sudirman, No.629, Km.4, Palembang, 30129, Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2022

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengevaluasi performa sumber daya genetik babi lokal (Sus scropa domesticus) yang meliputi aspek produksi, reproduksi, manajemen, dan persepsi budi daya. Pelaksanaan penelitian selama 6 bulan, yaitu Januari–Juni 2020 di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Penentuan lokasi dilakukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria ketersediaan populasi dan sampel, struktur umur ternak, dan status sosial budaya. Teknik pengambilan sampling menggunakan metode conveinance sampling baik terhadap responden peternak dan ternak babi sehingga penelitian ini terdiri atas 61 responden peternak dan 91 ekor babi lokal dengan kelas umur berbeda. Teknik memperoleh data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis data terdiri atas data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan statistik Importance-Performance Analysis dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi sumber daya genetik babi lokal di Pulau Timor masih menunjukkan nilai yang rendah, baik dari aspek performa ternak (tidak efisien dengan nilai skor 365), manajemen budi daya (tidak efisien dengan nilai skor 291), sosial budaya (tidak efisien dengan nilai skor 359), dan lingkungan (terganggu dengan nilai skor 451). Kematian anak masih tinggi mencapai 25,6 ± 3,6%/periode kelahiran (KV 14,1%) dan interval kelahiran yang panjang yaitu rata-rata 10,4 ± 2,0 bulan (KV 19,0%). Kedua hal ini merupakan penghambat pertumbuhan dan perkembangan populasi babi lokal sehingga semakin menurun dari waktu ke waktu. Adanya intervensi kebijakan, teknologi, dan manajemen budi daya yang menyangkut aspek genetik, manajemen, dan sumber daya manusia dapat meningkatkan perbaikan performa dari babi lokal di Pulau Timor.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

bpn

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Buletin Plasma Nutfah (BPN) is an open access scientific journal published by The Indonesian Center for Agricultural Biotechnology and Genetic Resources Research and Development (ICABIOGRAD), The Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD), Ministry of Agriculture. This ...