Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode seven tools pada produksi gabah. Penelitian ini dilakukan di BKT POMOSDA, Tanjunganom Nganjuk. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Analisis pengendalian kualitas menggunakan seven tools, diantaranya yaitu: check sheet, histogram, P-Chart, Scatter Diagram, Pareto Diagram, flow Chart, cause effect diagram. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Check Sheet menunjukkan terdapat proporsi kecacatan lebih dari batas toleransi yaitu mencapai 13,5%, (2) Histogram menunjukkan bahwa penyebaran data jumlah produksi bervariasi, (3) P-Chart menunjukkan bahwa proses produksi pernah berada di luar batas kendali, (4) Scatter diagram menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara jumlah produksi dan jumlah cacat,(5) Pareto diagram menghasilkan bahwa kategori cacat gabah muda yang paling dominan terjadi, (6) Flow Chart memperlihatkan alur produksi gabah sehingga dapat mempermudah analisis selanjutnya, (7) cause effect diagram menghasilkan penyebab adanya cacat pada produksi gabah berdasarkan faktor manusia, lingkungan, peralatan, proses dan metode. Kata Kunci : Kualitas, Pengendalian Kualitas , Seven Tools
Copyrights © 2020