Proses kreatif merupakan suatu fenomena intra-psikis, danbagian dari suatu sistem terbuka. Dalam arti bahwa kreativitas bukanlahsemata-mata pembawaan sejak lahir yang melekat pada diri seseorang.Kreativitas dapat ditumbuhkan melalui penciptaan suasana dan lingkunganyang kondusif.Pendidikan sebagai institusi formal merupakan lingkungan yangkondusif dalam menumbuhkembangkan potensi kreatif siswa. Pendidikanformal pada hakikatnya bertujuan mengembangkan potensi siswa sesuaidengan kemampuan sehubungan dengan kecerdasan, kejujuran, ketrampilan.Melalui pendidikan, siswa dapat mengenali kemampuannya danmempunyai karsa untuk mempertahankan kehormatan din.Salah satu komponen dalam pendidikan formal tersebut adalahpengajaran sastra (termasuk drama) .Pengajaran drama bertujuan agarsiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman bersastra, yangmencakup dua ha1 yaitu pengelaman berapresiasi dan pengalaman b erekspresi. Pengalaman berapresiasi dapat mempertemukan sisw~de ngangagasan, pikiran, dan imajinasi pcngarang. Pengalaman berekspresimzmberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan proses kreatif.Semua itu akan menjadi tempat pesemaian potensi-potensi kreativitassiswa.
Copyrights © 1996