KINAA: Jurnal
Vol 4 No 1 (2019)

Tongkon: Suatu Kajian Teologis tentang Makna Tongkon dalam Kebudayaan Toraja dan Implikasinya Bagi Kehidupan Warga Jemaat di Jemaat Minanga

Agustinus K. Sampeasang (Unknown)
Esron Mangita (Fakultas Teologi UKI Toraja)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2019

Abstract

Salah satu unsur penting dalam budaya Toraja khususnya pada upacara rambu solo' (upacara kematian) adalah “tongkon” (datang duduk; datang melayat), pada keluarga kerabat dan atau sahabat yang sedang melaksanakan upacara rambu solo’ sebagai bentuk empaty dan solidaritas yang riil untuk berbagi duka dengan keluarga yang berduka. Orang yang datang tongkon biasanya membawa serta kerbau (rendenan tedong), atau babi (bullean bai), atau dalam bentuk barang lainnya dan dtujukan kepada keluarga yang berduka. Kebiasaan ini tetap terpelihara dalam kehidupan masyarakat dan jemaat termasuk di jemaat Minanga.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

kinaa

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

Kinaa is a word in Toraja languages that means full of wisdom. Kinaa is one of the core characters of Toraja culture. This character process is not instant. A person who is followed and emulated is one who has the character of quinine. Another character is manarang which means clever, barani means ...