Salah satu unsur penting dalam budaya Toraja khususnya pada upacara rambu solo' (upacara kematian) adalah “tongkon” (datang duduk; datang melayat), pada keluarga kerabat dan atau sahabat yang sedang melaksanakan upacara rambu solo’ sebagai bentuk empaty dan solidaritas yang riil untuk berbagi duka dengan keluarga yang berduka. Orang yang datang tongkon biasanya membawa serta kerbau (rendenan tedong), atau babi (bullean bai), atau dalam bentuk barang lainnya dan dtujukan kepada keluarga yang berduka. Kebiasaan ini tetap terpelihara dalam kehidupan masyarakat dan jemaat termasuk di jemaat Minanga.
Copyrights © 2019