<![CDATA[Semenjak maraknya pandemi covid-19 yang terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia, ternyata memberikan pengaruh terhadap kinerja konsumen dan kapasitas operasional perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan atau multidana. Pandemi yang terjadi di Indonesia yang bermula sejak pertengahan Februari hingga Maret tahun 2020 cukup berpotensi mengganggu kinerja keuangan dan tingkat kesehatan perusahaan pembiayaan. Direktur Pengawasan Lembaga Pembiayaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yustianus Dapot, juga mengutarakan pendapatnya bahwa secara umum pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun 2020 turut mengalami penurunan akibat pandemi covid-19 ini. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk yang lebih dikenal dengan “WOM Finance” yang berdiri sejak tahun 1982 juga merupakan salah satu ikon perusahaan pembiayaan sepeda motor, khususnya sepeda motor merek Honda. PT Wahana Ottomitra Multiartha sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan terus mengalami perkembangan dan tidak hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda namun melayani pula pembiayaan sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar perusahaan khususnya dalam pembiayaan kendaraan bermotor dan meningkatkan profit bagi perusahaan. Selain meningkatkan pangsa pasarnya, analisis kinerja keuangan menjadi salah satu upaya guna mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan serta pencapaian perusahaan di masa pandemic. Analisis kinerja keuangan bisa dilakukan dengan menggunakan perhitungan rasio keuangan. Kasmir (2016) berpendapat bahwa rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Analisis terhadap laporan keuangan juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keuntungan, risiko serta kondisi kesehatan keuangan perusahaan.]]>
Copyrights © 2021
