Bactrocera spp merupakan hama yang menyebabkan kerusakan pada tanaman hortikultura. Menyerang tanaman saat buah tanaman akan masak fisiologis. Imago betina meletakkan telur kedalam jaringan tanaman. Penggunaan pestisida sintetik dapat menimbulkan residu pada buah hortikultura sehingga berbahaya untuk kesehatan. Oleh karena itu diupayakan untuk mencari metode pengendalian alternatif dengan menggunakan senyawa kimia yang berasal dari tanaman yang dapat digunakan untuk mengendalikan Bactrocera spp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi formulasi ekstrak berperekat terhadap imago jantan dan betina Bactrocera spp di pertanaman hortikultura. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo pada bulan April sampai September 2020. Modifikasi trap kuning berperakat. Parameter dalam penelitian ini adalah jumlah, jenis dan perbandingan imago jantan dan betina. Formulasi ekstrak dapat menarik imago Jantan 36 ekor dan imago betina 30 ekor. Spesies yang ditemukan di pertanaman hortikultuta kecamatan Tanasitolo B. emitens, B. cucurbitae, Dacus longicornis, B. dorsalis pada tanaman Gambas, B. umbrosa menyerang tanaman Nangka, B. cucurbitae pada tanaman Cabai.
Copyrights © 2021