Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan

TINGKAT SERANGAN HAMA ULAT KANTUNG (Mahasena corbetti) PADA AREAL TANAMAN MENGHASILKAN (TM) KELAPA SAWIT PT. INDO SEPADAN JAYA

Hendra Judika Saragih (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Agro Teknologi, Universitas Prima Indonesia, Medan)
Suratni Afrianti (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Agro Teknologi, Universitas Prima Indonesia, Medan)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2021

Abstract

Tingkat serangan hama ulat kantung Mahasena corbetti terhadap tanaman menghasilkan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dikebun tanjung selamat PT Indo Sepadan Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan hama ulat kantung (Mahasena corbetti) pada areal tanaman menghasilkan di PT Indo Sepadan Jaya. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Tanjung Selamat PT Indo Sepadan Jaya, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu dengan ketinggian tempat ± 20 m diatas permukaan laut. Metode penelitian ini menggunakan metode sensus yang digunakan dalam perkebunan PT. Indo sepadan jaya, yaitu dengan cara mengambil sampel mulai dari baris ke 9 digunakan 5 sampel yaitu pokok 1,10,20,30,40 dan dilanjutkan ke baris berikutnya yaitu baris ke 19. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat serangan hama ulat kantung terbesar pada afdeling 2 terdapat pada blok B16h dengan persentase sebesar 30% dengan luas serangan mencapai 7.5 ha, dan blok B16l dengan persentase serangan sebesar 18,5% dengan luas serangan 6,8 ha dan blok B16f juga termasuk kategori dengan persentase besar dengan 15.7% dengan luas serangan 4,65 ha, dan telah dilakukan pengendalian sesuai SOP yang berlaku di perkebunan PT. Indo Sepadan Jaya.Kata kunci : Mahasena corbetti, tingkat serangan, ulat kantung

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

perbal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ini berisi tentang lingkup ilmu-ilmu pertanian, dengan prioritas pada ilmu dan teknologi tanaman (pangan, perkebunan, hortikultura, dan kehutanan), termasuk aspek pascapanen, sosial ekonomi, maupun ...