Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan gulma dan pertumbuhan tanaman Kedelai (Glicyne max merril L) dengan berbagai ekstrak tanaman. Lokasi yang di lakukan penalitian adalah di BP3K Kecamatan Wara Kelurahan Temmaleba pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 16 unit percobaan yaitu dengan perlakuan P0 = kontrol (tanpa perlakuan), perlakuan P1 = Ekstrak daun Kirinyuh satu liter di campur kedalam lima liter air, perlakuan P2 = Ekstrak daun Alang-alang satu liter di campur kedalam lima liter air, dan perlakuan P3 = Ekstrak kombinasi keduanya (alang-alang dan Kirinyuh) menjadi satu liter dicampur kedalam lima liter air. Pengamatan yang dilakukan 1 minggu setelah tanaman yang diamati setiap minggu yaitu dari minggu 1 sampai minggu ke-9 dengan mengamati tinggi dan jumlah daun tanaman kedelai dan pengambilan data gulma pada minggu ke-7 (umur 48 hari). Dimana tinggi tanaman tertinggi pada pengamatan terakhir yaitu terdapat pada p2 dengan rata-rata 41,32 cm, jumlah daun yaitu pada p3 dengan rata-rata 17,81 helai. Pada gulmanya kedelai yang tertekan yaitu jenis rumput Digitaria adscendes pada p2 dan Euphorbia prunifolia pada p3. Dari tingkat ke efisianan pengendalian gulma yaitu p2 dengan 25,39%.
Copyrights © 2015