Jurnal Ilmu Lingkungan
Vol 20, No 1 (2022): January 2022

Efektivitas Kombinasi Kitosan dan Ampas Teh Sebagai Adsorben Alami dalam Menurunkan Konsentrasi Timbal Pada Limbah Cair PT PXI

Dhonny Suwazan (Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pelita Bangsa)
Nisa Nurhidayanti (Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pelita Bangsa Program Doktor Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2022

Abstract

ABSTRAKLogam berat merupakan salah satu bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup karena memiliki toksisitas yang tinggi dan tidak dapat terbiodegradasi sehingga menjadi bioakumulasi pada rantai makanan. Dalam limbah cair yang dihasilkan pada industri tekstil terdapat salah satu logam berat yaitu timbal (Pb) yang digunakan sebagai pengikat zat warna. Salah satu metode penghilangan logam berat pada limbah cair yaitu metode adsorpsi menggunakan biosorben. Biosorben yang digunakan pada penelitian ini adalah campuran antara kitosan dan karbon aktif dari ampas teh. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan efektivitas penurunan konsentrasi Pb menggunakan adsorben alami dengan kombinasi kitosan dan ampas teh. Tahap awal dilakukan pengujian kandungan logam berat pada PT PXI dan diperoleh kandungan awal logam Pb sebesar 1,02 mg/L. Kemudian dilakukan sintesis adsorben hasil kombinasi kitosan dan karbon aktif dari ampas teh. Hasil karakterisasi diperoleh kadar karbon terikat sebesar 78,09%. Karakterisasi dilanjutkan untuk mengetahui sifat fisika dan kimia biosorben dilakukan menggunakan FTIR dan SEM-EDS. Hasil karakterisasi menggunakan FTIR didapatkan gugus fungsi O-H yang berperan dalam proses adsorpsi, hasil SEM-EDS menunjukan peningkatan kualitas struktur pori dan komposisi unsur dari kitosan yang telah di sintesis dengan ampas teh. Biosorben kombinasi kitosan dan karbon aktif dari ampas teh diaplikasikan sebagai adsorben dalam penghilangan logam berat Pb pada limbah industri tekstil PT PXI dengan variasi massa adsorben. Analisa konsentrasi Pb dilakukan menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan karbon aktif ampas teh sebesar 1,4 gr menghasilkan persen efektivitas tertinggi dalam penghilangan logam berat Pb sebesar 90,6% dan dapat menurunkan konsentrasi hingga 0.1 mg/L sehingga dapat memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.ABSTRACTHeavy metal is one of the hazardous chemicals that can pose a danger to the environment and living things because it has high toxicity and cannot be biodegraded so that it becomes bioaccumulation in the food chain. In the liquid waste produced in the textile industry there is one heavy metal, namely lead (Pb) which is used as a dye binder. One method of removing heavy metals in liquid waste is the adsorption method using a biosorbent. The biosorbent used in this research is a mixture of chitosan and activated carbon from tea dregs. The purpose of this study was to determine the effectiveness of reducing Pb concentration using a natural adsorbent with a combination of chitosan and tea dregs. The initial stage was testing the heavy metal content of PT PXI, the initial Pb content was 1.02 mg/L. Then the synthesis of the adsorbent resulting from the combination of chitosan and activated carbon from tea dregs was carried out. The results of the characterization obtained bound carbon content of 78.09%. Characterization was continued to determine the physical and chemical properties of biosorbents using FTIR and SEM-EDS. The results of characterization using FTIR obtained O-H functional groups that play a role in the adsorption process, the SEM-EDS results showed an increase in the quality of the pore structure and elemental composition of chitosan that had been synthesized with tea dregs. Biosorbent combination of chitosan and activated carbon from tea dregs was applied as an adsorbent in the removal of heavy metal Pb in textile industry waste PT PXI with variations in adsorbent mass. Pb concentration analysis was carried out using AAS. The results showed that the addition of 1.4 g of tea dregs activated carbon produced the highest percentage of effectiveness in the removal of heavy metal Pb by 90.6% and could reduce the concentration to 0.1 mg/L so that it could meet the required quality standards. 

Copyrights © 2022