Pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya gegar budaya di kalangan mahasiswa perantau. Hal ini mengubah kebiasaan mereka. Perubahan kebiasaan ini membuat mahasiswa perantau merasa frustrasi karena ketidakmampuan beradaptasi dengan kebiasaan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses adaptasi dan faktor–faktor dalam menghadapi gegar budaya pada mahasiswa perantau di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan yaitu, kualitatif dan wawancara terstruktur dengan lima mahasiswa perantau dari universitas yang berbeda di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan, proses adaptasi mahasiswa perantau mengalami kesulitan. Sementara faktor yang mempengaruhi terjadinya gegar budaya yaitu pengalaman yang berbeda dan karakteristik fisik seperti penampilan, memakai masker, dituntut untuk selalu menjaga kesehatan, kegiatan yang berbeda dan menimbulkan prasangka, stereotip, serta intimidasi.
Copyrights © 2021