JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021

ANALISIS KETAHANAN MASYARAKAT DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS (STUDI KASUS KELURAHAN TAMBELAN SAMPIT)

Salsabilla Cansa Maulika (Unknown)
Ely Nurhidayati (Unknown)
Chairunnisa Chairunnisa (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Feb 2021

Abstract

Kota di tepian sungai sering dihadapkan pada permasalahan serta kondisi masyarakat yang tinggal di kawasan tepian sungai. Permasalahan tersebut yaitu risiko bencana dan kerentanan bagi masyarakat di permukiman tepian sungai. Penelitian ini terletak di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur yang sebagian besar masyarakatnya bermukim di tepian sungai. Disamping itu, kondisi permukiman tepian sungai di Kelurahan Tambelan Sampit ini mengalami segenap permasalahan fisik dan non fisik. Akan tetapi masyarakatnya tetap bertahan untuk tinggal di permukiman tepian sungai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketahanan terhadap kondisi masyarakat di lingkungan tepian sungai di Kelurahan Tambelan Sampit. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, teknik analisis crosstab dan analisis berbasis SIG. Sedangkan sasaran penelitian ini yaitu mengidentifikasi ketahanan masyarakat dan mengetahui tingkat ketahanan masyarakat di tepian sungai Kelurahan Tambelan Sampit. Variabel penelitian ini antara lain sosial, ekonomi, lingkungan dan kebencanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketahanan masyarakat di Kelurahan Tambelan Sampit termasuk dalam kategori sedang. Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat memiliki keinginan untuk bertahan yaitu dalam aspek sosial dan aspek ekonomi. Aspek sosial ditunjukkan dengan hubungan kekerabatan antar masyarakat yang erat, dan aspek ekonomi ditunjukkan dengan jumlah pendapatan dan faktor pekerjaan yang dekat dengan tempat tinggal.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...