JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021

ANALISIS SUBSEKTOR BASIS PERTANIAN DI KABUPATEN SANGGAU

Puji Sukmaningsih (Unknown)
Firsta Rekayasa Hernovianty (Unknown)
Anthy Septianti (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Sep 2021

Abstract

Penentuan subsektor basis menjadi aspek strategis dalam upaya pengembangan wilayah. Hal ini penting agar pemerintah kedepannya dapat menentukan strategi pengembangan yang tepat. Sektor pertanian menjadi penyumbang PDRB terbesar selama tahun 2015-2019 untuk Kabupaten Sanggau. Sektor ini juga menjadi pilihan bagi mayoritas masyarakat Kabupaten Sanggau sebagai sumber pendapatannya. Akan tetapi hambatan seperti, kurang mumpuninya infrastruktur pertanian, menurunnya antusias petani untuk mengembangkan sektor pertanian, hingga banyaknya alih fungsi lahan menjadi beberapa penyebab turunnya distribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Sanggau 5 tahun terakhir. Subsektor pertanian meliputi tanaman pangan, holtukultura, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan. Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis subsektor pertanian basis di Kabupaten Sanggau. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis LQ, Shift Share dan Overlay. Berdasarkan analisis LQ, subsektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan mendapat hasil LQ>1. Hasil shift-share menunjukkan bahwa pertanian tanaman pangan dan peternakan masuk pada kuadran I. Analisis Overlay memberikan hasil bahwa pertanian tanaman pangan merupakan subsektor basis dengan pertumbuhan cepat dan memiliki daya saing. Berdasarkan analisis tersebut didapatkan bahwa subsektor pertanian basis di Kabupaten Sanggau ialah pertanian tanaman pangan. Kata Kunci: Pengembangan Wilayah, Pertanian Tanaman Pangan, Subsektor Basis

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...