JURNAL SAINS PERTANIAN EQUATOR
Vol 10, No 2 (2021)

Pertumbuhan dan hasil cabai rawit akibat kotoran burung walet pada tanah aluvial

Eka Yulianingsih (Unknown)
Rini susana (Unknown)
astina . (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jun 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis kotoran burung walet yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit pada tanah aluvial. Penelitian ini berlangsung mulai 10 Oktober 2019 sampai 9 Januari 2020. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungura Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor yaitu kotoran burung walet terdiri dari 5 perlakuan, 5 ulangan, dan setiap perlakuan terdiri dari 4 sampel tanaman, jumlah keseluruhan ada 100 tanaman. Perlakuan terdiri dari B1 (205 g/polybag), B2 (432 g/polybag), B3 (659 g/polybag), B4 (886 g/polybag) dan B5 (1.113 g/polybag). Variabel pengamatan yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), berat buah per tanaman (g), jumlah buah per tanaman (buah) dan berat rerata per buah (g). Hasil penelitian pemberian kotoran burung walet pada cabai rawit memberi respon yang baik pada variabel volume akar, berat buah per tanaman dan jumlah buah per tanaman. Dosis kotoran burung walet 886 g/polybag setara dengan 253.21 ton/ha merupakan dosis terbaik untuk pertumbuhan dan hasil cabai rawit pada tanah aluvial.Kata Kunci : aluvial, cabai rawit, kotoran burung walet

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jspp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Description

Jurnal Sains Pertanian Equator is open access, academic, citation indexed, and blind peer-reviewed journal. It covers original research articles, review, and short communication on diverse topics related to agriculture science. We accept submission from all over the world. All submitted articles ...