Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Vol 8, No 2: November 2021

Pengembangan model pembelajaran creative problem solving terintegrasi TPACK untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

Edy Waluyo (Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Hamzanwadi)
Nuraini Nuraini (Program Studi Pendidikan Dasar, Universitas Hamzanwadi)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2021

Abstract

Guru perlu menerapkan model pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terintegrasi TPACK untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan Borg Gall. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII Sekolah Menengah Petama di Lombok Timur yang berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 12 siswa laki laki dan 18 siswa perempuan.  Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi pedoman validasi desain pembelajaran CPS terintegrasi TPACK, angket kepraktisan dan tes kemampuan pemecahan masalah pada materi geometri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan analisis validasi, produk yang dikembangkan termasuk kategori valid yang ditunjukkan oleh  skor rata-rata validasi produk oleh  3 ahli yaitu ahli bahasa, ahli materi dan ahli teknologi pembelajaran  berturut turut 79,4; 79,9; dan 80,8. Begitu pula dari segi kepraktisan, produk yang dikembangkan juga tergolong praktis dengan rata-rata skor kepraktisan 82,67. Produk juga tergolong efektif dengan persentase keefektifan sebesar 86,67% . Produk yang dikembangkan mempunyai efek potensial dalam kategori tinggi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika dengan N-Gain sebesar 0,81.AbstractTeachers need to apply teaching models that enable students to develop high order thinking skills and student problem-solving skills. This research aims to develop TPACK's integrated creative problem solving (CPS) teaching model to improve students' ability to solve problems. This research was developmental research applying Borg Gall development model. The sample was 30 grade VII students of a State Junior High School, in Lombok Timur, Indonesia, consisting of 12 male and 18 female students. The instruments used to collect the data include TPACK integrated CPS learning design validation guidelines, practicality questionnaires, and troubleshooting tests on geometric materials. The data analysis used descriptive analysis. Based on the validation analysis, the developed model was in a valid category as indicated by the average score of product validation by three experts: a linguist, materials expert, and learning technology expert, with scores of 79.4, 79.9, and 80.8 consecutively. Similarly, in terms of practicality, the developed model is also relatively practical with an average practicality score of 82.67. The model is also classified as effective, with an effectiveness percentage of 86.67%. It has a potential effect in the high category to improve students' ability to solve mathematic problems with an n-gain of 0.81.

Copyrights © 2021