Jurnal Ilmiah Setrum
Vol 9, No 1 (2020): Edisi Juni 2020

Evaluasi Jaringan LTE pada Kawasan Blank Spot Menggunakan Model Propagasi COST-231 (Studi Kasus: Kecamatan Leupung, Aceh Besar)

Rizal Munadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2020

Abstract

Komunikasi merupakan bagian penting dalam interaksi manusia sehari-hari dan sistem komunikasi seluler menawarkan kemudahan dan efisiensi. Saat ini, teknologi komunikasi seluler telah memasuki fase teknologi 4G dengan implementasi teknologi LTE pada jaringan. Tantangan layanan yang dihadapi, jaringan yang tersedia tidak memberikan layanan yang optimal kepada pengguna. Ssalah satu masalahnya adalah adanya daerah blank spot. Penelitian ini menggunakan model propagasi COST-231 untuk pengembangan jaringan LTE pada daerah blank spot di Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Untuk mendapatkan data yang akurat, maka dilakukan uji penerimaan dengan drive test dan survei lapangan.  Proses identifikasi dan evaluasi peta topografi kawasan layanan LTE, penggunaan perangkat lunak Open Signal dan GNET Track merupakan bagian tahapan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh kemudian disimulasikan dengan menggunakan model propagasi COST-231, untuk dianalisis dan diteruskan dengan perencanaan pengembangan jaringan LTE. Evaluasi dilakukan dengan melakukan perhitungan analisis path loss dan daya level terima. Hasil evaluasi dan analisis, eNodeB yang melayani kawasan Kecamatan Leupung tidak mampu memberikan layanan optimal disebabkan adanya perbukitan yang menghalangi kawasan layanan. Berdasarkan kalkulasi, untuk mengatasi daerah blank spot, diperlukan tambahan 4 eNodeB baru. Dengan penambahan eNodeB ini untuk kecamatan Leupung maka masalah blank spot dapat teratasi dan layanan komunikasi menjadi lebih baik.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jis

Publisher

Subject

Education

Description

SETRUM : Sistem Kendali Tenaga Elektronika Telekomunikasi Komputer merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) sejak 2012 menggunakan sistem Open Journal System ...