Nitrogen oksida (N2O) adalah gas rumah kaca yang berumur panjang dan memiliki potensi pemanasan 300 kali lebih tinggi dari CO2. Pelestarian hutan rawa gambut dapat mempertahankan sifat fisik dan kimia tanah pada kondisi alaminya, sehingga emisi N2O terjadi secara alami. Dalam upaya mengkuantifikasi emisi N2O dari ekosistem lahan gambut, ketersediaan data sangat dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur emisi N2O dari hutan konservasi, dan untuk memahami faktor-faktor utama yang mengendalikannya. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Desember 2020 di Semenanjung Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan emisi N2O pada hutan konservasi lahan gambut sebesar 0.23 ± 0.19 kg-N/ha/tahun. Perubahan subtansial pada tinggi muka air tanah, suhu tanah, kelembapan tanah, ruang pori terisi air, NH4-N and NO3-N secara signifikan mempengaruhi pertukaran gas N2O antara lahan gambut dan atmosfer.
Copyrights © 2021