ABSTRACTIntroduction: The rapid development of technology encourages learning methods that are more practical, efficient, and fast. E-learning is believed to be an effective learning method for nurses in the hospital environment. The e-learning module requires adequate facilities and positive learner characteristics. Understanding nurses' needs and learning perspectives will facilitate e-learning implementation, especially for continuing nursing education. Objectives: This study aimed to analyze the relationship between experiences and the importance of e-learning, barriers, motivation, and nurses' attitudes towards the e-learning method in a private hospital. Methods: This study applied a quantitative method with a correlation design and conducted a purposive sampling technique with 66 samples. This study used an attitude questionnaire towards e-learning which was adapted from Chong. Results: This study revealed that most of the nurses already had experienced e-learning (98.5%). In addition, half of the nurses had positive attitudes towards e-learning (53%), almost two-thirds of nurses were motivated (74.2%), more than half perceived that e-learning is less critical (51.5%), and nurses reported a few obstacles to participating in e-learning (57.6%). Moreover, there was no significant relationship between experience, barriers, motivation, the importance of e-learning, and nurses' attitudes towards e-learning (p value 0.05). On the other hand, nurses also reported the main barriers to participating in e-learning included lack of time and minimum computer access to the internet ( 70%). Discussion: It is noted that nurses have the motivation to continue learning in the scope of clinical practice using e-learning. Only some nurses show a positive attitude towards e-learning. Thus, some improvements are needed to support e-learning for nurses, such as more time for learning, additional knowledge about computer use, and adequate internet networking.ABSTRAKÂ Pendahuluan: Perkembangan teknologi yang pesat mendorong metode pembelajaran yang lebih praktis, efisien dan cepat. Pemanfaatan metode e-learning diyakini sebagai metode pembelajaran yang efektif bagi perawat di lingkungan rumah sakit. Modul e-learning membutuhkan fasilitas yang memadai dan karakteristik peserta didik yang positif. Memahami kebutuhan dan sudut pandang pembelajaran perawat akan memfasilitasi penerapan e-learning yang efektif, terutama untuk pendidikan keperawatan yang berkelanjutan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengalaman dan pentingnya e-learning, hambatan, motivasi dan sikap perawat terhadap metode e-learning di sebuah rumah sakit swasta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasi serta menggunakan teknik purposive sampling dengan 66 sampel. Penelitian ini menggunakan kuesioner sikap terhadap e-learning yang diadaptasi dari Chong. Hasil: Studi ini mengungkapkan bahwa sebagian perawat sebagian besar sudah mempunyai pengalaman dengan e-learning (98.5%). Selain itu, perawat juga sebagian memiliki sikap positif terhadap e-learning (53%), hampir dua per tiga perawat termotivasi (74.2%), lebih dari separuh memandang bahwa e-learning kurang penting (51.5%) dan perawat melaporkan adanya sedikit hambatan dalam pembelajaran (57.6%). Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengalaman, hambatan, motivasi dan pentingnya e-learning dengan sikap perawat terhadap e-learning (p value 0.05). Namun, perawat juga melaporkan hambatan utama untuk berpartisipasi dalam e-learning adalah kurangnya waktu dan akses komputer dengan internet (70%). Diskusi: Terlihat bahwa perawat mempunyai motivasi untuk terus belajar di lingkup praktik klinik menggunakan e-learning. Hanya sebagian perawat yang menunjukkan sikap positif terhadap e-learning, sehingga beberapa perbaikan diperlukan untuk mendukung e-learning untuk perawat, seperti lebih banyak waktu belajar, tambahan pengetahuan tentang penggunaan komputer, dan jaringan internet yang baik.
Copyrights © 2021