Keterampilan inferensi adalah deduksi sementara dari suatu fenomena setelah proses pengumpulan data, dan kegiatan interpretasi data dari informasi yang dikumpulkan, keterampilan inferensi memiliki peran penting bagi peserta didik dalam pembelajaran serta dalam menghadapi fenomena kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran masalah kemudian dipilih dengan pendekatan saintifik untuk membandingkan keterampilan peserta didik dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran masalah dengan pendekatan saintifik pada kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian dilaksanakan di SMP ma 'arif 1 ponorogo tahun 2019/2020. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui tes tertulis. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial menggunakan tes yang sebelumnya telah diuji pada prasyarat. Berdasarkan uji t diperoleh nilai 3,028> dari t tabel sebesar 2,079 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan inferensi siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima serta terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran problem solving dengan pendekatan saintifis pada kelas yang menggunakan model diseminasi konvensional.
Copyrights © 2021