Salah satu metode karakterisasi instrumen adalah uji in-situ, yang menempatkan instrumen dalam kondisi kerjanya untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap kinerja kamera dan hasil pencitraannya. Uji in-situ kamera CCD ST-237A yang dilaksanakan pada tanggal 1, 2, dan 3 November 2004, berlokasi di Laboratorium Fisika Lanjut, UPI. Pada penelitian ini, kamera CCD ST-237A yang dilengkapi filter BVR Johnson terpasang pada Teleskop Celestron SC CGE-1100. Hasil analisa uji in-situ terhadap kamera CCD ST-237A memberikan informasi kualitas kinerja yang sedikit berbeda dengan katalog. Hal ini dapat disebabkan karena chip kamera CCD bekerja pada lingkungan yang berbeda. Di samping itu, dibahas pula kinerja astronomi sistem fotometri CCD ST-237A untuk menentukan koefisien ekstingsi dan koefisien transformasi melalui regresi linier hasil reduksi fotometri, terhadap sepuluh bintang standar yang terang. Observasi ini dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2005 di Observatorium Bosscha Lembang, yang dilengkapi dengan Teleskop Celestron GAO-ITB RTS dan filter BVR Johnson. Hasil analisis data reduksi fotometri melalui metode regresi linear memberikan nilai koefisien ekstingsi (kV) sebesar 0,027  0,069, koefisien transformasi (ï¢V) sebesar 0,027  0,069, dan titik nol persamaan regresi (ï§V) sebesar -4,249  0,132.
Copyrights © 2009