Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus)
Vol 6, No 2 (2021)

PROGRAM PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) HANDYCRAFT PEMBUATAN KOTAK TISSUE DAN LAMPU HIAS BAGI WARGA BINAAN DI LAPAS KELAS IIA KARAWANG

Novia Amaliyah (Pendidikan Luar Sekolah Universitas Singaperbangsa Karawang)
Dadang Danugiri (Pendidikan Luar Sekolah Universitas Singaperbangsa Karawang)
Dayat Hidayat (Pendidikan Luar Sekolah Universitas Singaperbangsa Karawang)



Article Info

Publish Date
17 Aug 2021

Abstract

PROGRAM PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) HANDYCRAFT PEMBUATAN KOTAK TISSUE DAN LAMPU HIAS BAGI WARGA BINAAN DI LAPAS KELAS IIA KARAWANG1Novia Amaliyah,  2Dadang Danugiri,  3Dayat Hidayat1,2,3 Pendidikan Luar Sekolah  Universitas Singaperbangsa Karawang1amaliyahnovia14@gmail.com, 2danugiridadang@gmail.com, 3dayathidayat194@yahoo.comABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan program pelatihan kecakapan hidup kotak tissue dan lampu hias (2) Hasil pelaksanaan program pelatihan kecakapan hidup kotak tissue dan lampu hias. (3) Faktor pendukung dan penghambat terhadap terlaksananya program pelatihan kotak tissue dan lampu hias. Narasumber penelitian yaitu pegawai lembaga, tutor kotak tissue dan lampu hias dan warga binaan pelatihan kecakapan hidup kotak tissue dan lampu hias.Teknik dan alat pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam (indepth interview), dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: pengumpulan data, penyajikan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.Sumber data penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling.Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini diantaranya yaitu : (1) Pelaksanaan program pelatihan kecakapan hidup kotak tissue dan lampu hias bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Karawang (2) Hasil pelaksanaan program pelatihan kecakapan hidup kotak tissue dan lampu hias mencakup peningkatan pengetahuan, kreativitas, hasil produk, kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasioanal. (3) Faktor pendukung yaitu adanya sarana prasarana yang memadai, instruktur yang berkompeten dan pengalaman dibidangnya, situasi dan lingkungan yang kondusif, warga binaan dapat bekerja secara mandiri dan berkelompok. Faktor penghambat yaitu usia dan latar belakang warga binaan yang berbeda, kemampuan instruktur yang kurang maksimal, dan kemampuan warga binaan yang berbeda. Tidak adanya keinginan untuk melanjutkan pelatihan dan membuka usaha,dan tidak adanya dana untuk membuka usaha.Kata Kunci: program pelatihan, kecakapan hidup, lembaga pemasyarakatan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

E-Plus

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) publishes the research relate to the development of social studies and Overseas Education as a form of intellectual property. This journal is published 2 times a year in February and ...