Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan sosial anak di jorong cubadak nagari lima kum. Peneliti melakukan penelitian di Jorong Cubadak Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum dengan menggunakan permainan tradisional benteng, pada saat bermain anak-anak tetap mematuhi protokol covid-19 sehingga aman untuk peneliti dan juga anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun di Jorong Cubadak Nagari Cubadak setelah bermain benteng. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan metode penelitian pre-experimental design dengan one group pretest postest design. Tehknik pengambilan data berupa lembar observasi, analisis data menggunakan uji “t”. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh melalui permainan tradisional benteng, anak mampu berketerampilan sosial yang meliputi, bekerja sama, berempati, kemurahan hati atau kedermawanan dan memberikan bantuan. Dimana Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis nihil (H0) ditolak. Hasil akhir pada taraf signifikansi 5%= 1,895 dengan membandingkan besarnya “t” yang peneliti peroleh (t0= 11,2874) dan besarnya “t” yang tercantum pada tt yaitu 1,895,. Maka dapat diketahui bahwa t0 lebih besar dari tt, gambarannya sebagai berikut: 11,2974>1,895. Karena t0 lebih besar dari tt maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional benteng dapat meningkatkan keterampilan sosial pada anak. peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh antara sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan permainan tradisional benteng pada keterampilan sosial anak.
Copyrights © 2021