Studi secara teoritis telah dilakukan untuk mempelajari interaksi senyawa turunan kalkon hidroksi (CH) sebagai sensor kimia dengan anion F-, Cl-, Br-, CN-, CH3COO-, dan NO3-. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan struktur molekul senyawa turunan kalkon hidroksi (CH) dan sifat sensornya serta model interaksinya dengan anion dengan metode DFT. Hasil optimasi geometri menunjukkan terjadinya pemanjangan ikatan O-H sebesar 0,63-0,85 Å dengan adanya anion F-, CN-, and CH3COO-. Hal ini mengindikasikan terjadinya deprotonasi sensor kalkon hidroksi (CH) oleh anion. Sedangkan interaksi sensor kalkon hidroksi (CH) dengan anion Cl-, Br-, dan NO3- hanya berupa ikatan hidrogen dengan pemanjangan ikatan O-H sebesar 0,08-0,46 Å. Sensor kalkon hidroksi (CH) yang mengalami deprotonasi memiliki energi interaksi yang lebih besar yaitu -209,37 – -424,06 kJ/mol dibandingkan sensor yang hanya membentuk ikatan hidrogen yaitu -98,60 – -125,59 kJ/mol. Sensor yang mengalami deprotonasi mengakibatkan turunnya selisih energi HOMO-LUMO dari -3,94 – -4,06 eV menjadi -2,62 – -2,75 eV.
Copyrights © 2019