Panggung
Vol 30, No 3 (2020): Pewarisan Seni Budaya: Konsepsi dan Ekspresi

Konstruksi Konsep Ngocéh dalam Permainan Rebab Topeng Betawi

Yanuar, Dani (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Sep 2020

Abstract

ABSTRACTNgocéh is a series of rebab melodies that are played quickly with infense intensity of tone production. Ngocéh is a measure of beauty in the Topeng Betawi rebab performance. The study aims to: (1) reveal the constraction of the ngocéh concept in the Topeng Betawi rebab performance; (2) explain about ngocéh practice in Topeng Betawi rebab performance. To answer these problems, the ethnoart approach is used. This study uses qualitative methods, with a description strategy in the form an emic and ethical perspective. The result of this study shows: (1) the strength of Topeng Betawi show lies in the composition of the rebab performance; (2) there are six components that underlie the formation of the concept of ngocéh, that is: jengér, akur, tandes, sébet, kerep, apal, sautan, and rasa; (3) the most important thing in ngocéh in Topeng Betawi rebab performance is the finger segment skill called utikan. Utikan greatly influences the level of flexibility of finger movement, to optimize aspects of tone speed and density. Keywords: Rebab Topeng Betawi, Ngocéh, Ethnoart.ABSTRAKNgocéh merupakan rangkaian melodi permainan rebab yang disajikan secara cepat dengan intensitas produksi nada yang rapat. Ngocéh menjadi ukuran capaian keindahan dalam permainan rebab Topeng Betawi. Studi ini bertujuan untuk: (1) mengungkap konstruksi konsep ngocéh dalam permainan rebab Topeng Betawi, (2) menjelaskan tentang praktik ngocéh dalam permainan rebab Topeng Betawi. Pendekatan ethnoart digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi pendeskripsian digunakan perspektif emik dan etik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kekuatan karakter musikal dari sajian kesenian Topeng Betawi terletak pada komposisi permainan instrumen rebab; (2) terdapat enam komponen yang mendasari terbentuknya konsep ngocéh, yaitu: jengér, akur, tandes, sébet, kerep, apal, sautan, dan rasa; dan (3) yang ditekankan pada praktik perwujudan ngocéh pada permainan rebab Topeng Betawi adalah keterampilan utikan ruas jari. Utikan ini berpengaruh sangat besar terhadap tingkat fleksibilitas gerak jari untuk memenuhi aspek kecepatan dan kerapatan nada secara optimal. Kata Kunci: Rebab Topeng Betawi, Ngocéh, Ethnoart

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

panggung

Publisher

Subject

Education

Description

Panggung is online peer-review journal focusing on studies and researches in the areas related to performing arts and culture studies with various perspectives. The journal invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in those areas mentioned ...