Proses asidifikasi sebagai teknologi pengurangan dan pemanfaatan lumpur keluaran unit pengolahan air sudah cukup lama dikenal. Asidifikasi dilakukan dengan menambahkan asam pada lumpur hingga mencapai pH 2. Tujuan dari asidifikasi ini adalah untuk melarutkan kembali logam Aluminium yang terkandung dalam lumpur keluaran unit clarifier di water treatment plant. Asidifikasi akan mengurangi jumlah kandungan Aluminium yang dibuang ke lingkungan. Asidifikasi juga akan menghasilkan senyawa aluminium sulfat yang dapat dimanfaatkan kembali pada unit clarifier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu kontak dan kecepatan pengadukan terhadap recovery aluminium pada asidifikasi lumpur keluaran unit pengolahan air PT PUSRI Palembang. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah waktu kontak asidifikasi yaitu 15, 30, 45, 60 menit dan kecepatan pengadukan yaitu 200, 400, 600, 800, dan 1000 rpm. Analisa penelitian ini dilakukan dengan membandingkan jumlah Aluminium terlarut dari total kandungan Aluminium pada lumpur. Hasil dari penelitian ini berupa recovery optimum dari aluminium yaitu sebesar 29,12 % didapatkan pada waktu kontak 30 menit dan kecepatan pengadukan 600 rpm.
Copyrights © 2016