Agroteknika
Vol 4 No 2 (2021): Desember 2021

Pemanfaatan Garam Krosok Sebagai Sumber Hara Essensial dalam Budidaya Tanaman Kelor (Moringa oleifera) di Lahan Ultisol

Oksilia (Universitas Tamansiswa Palembang)
Dian Sari Dewi (Universitas Tamansiswa Palembang)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2021

Abstract

Kelor (Moringa oleifera) memiliki banyak manfaat sebagai tanaman fungsional. Budidaya tanaman kelor banyak dilakukan di lahan ultisol yang memiliki unsur hara K yang rendah karena terikat oleh senyawa lain, sehingga perlu alternatif penggantinya. Pemanfaatan garam krosok (NaCl) sebagai sumber hara alternatif pengganti pupuk kalium (KCl) pada tanaman budidaya telah banyak dilakukan. Penelitian ini akan membahas penggunaan garam krosok pada budidaya tanaman kelor di lahan ultisol. Penelitian dilakukan dengan menggunakan RAL dengan perlakuan tunggal sebagai berikut: pemberian garam krosok G0 (0 g ),G1 (2 g),G2 (3 g) dan G3 (4 g) yang diulang sebanyak 6 kali. Penelitian menunjukkan bahwa aplikasi garam krosok pada tanaman kelor mempunyai dampak yang signifikan terhadap peubah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter lingkar batang, berat basah dan berat kering akar, batang dan daun. Perlakuan G2 (garam krosok 3 g tan-1) menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun majemuk, diameter lingkar batang, berat basah dan berat kering akar,batang dan daun terbaik. Penggunaan dosis > 3 g tan-1 menyebabkan pertumbuhan tanaman kelor terhambat.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

agtk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Energy Engineering Mechanical Engineering

Description

Agroteknika adalah jurnal nasional untuk publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Agroteknika sebagai kajian ilmiah hasil penelitian pada bidang teknologi pertanian dengan ruang lingkup: mekanisasi pertanian, teknologi pangan, irigasi, teknologi budidaya tanaman ...