Hipertensi dikenal sebagai penyakit kardiovaskular, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa gangguan vasodilatasi yang tergantung endotel terjadi pada penderita hipertensi esensial. Gangguan vasodilatasi yang tergantung endotel pada penderita hipertensi esensial ini dikarenakan penurunan ketersediaan Nitric Oxide (NO). Senyawa flavonoid dan polifenol dapat mengurangi kadar superoksida dari endotel pembuluh darah dibawah kondisi stres oksidatif dan meningkatkan disfungsi endotel sel yang juga penting untuk pengobatan penyakit kardiovaskular. Jarak Pagar (Jatropha curcas L) berdasarkan penelitian sebelumnya memiliki kandungan flavonoid dan polifenol. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun jarak pagar sebagai antihipertensi. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan pre-post test control group design pada enam kelompok yang terdiri atas lima ekor tikus wistar jantan. Ekstraksi daun jarak pagar menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol, sehingga dihasilkan ekstrak etanol daun jarak pagar (EEDJP). Hasil penelitian menunjukan nilai tekanan darah sistol pada hari ke-38 dari EEDJP 1,8; EEDJP 2,7 dan EEDJP 4,05 secara berturut-turut adalah 136; 130,8; dan 127,8; berbeda bermakna jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 161,2 mmHg (p < 0,05). EEDJP 4,05 jika dibandingkan dengan kelompok normal menunjukan tidak adanya perbedaan bermakna (p ≥ 0,05) sedangkan dengan kelompok Captopril 4,5 menunjukan adanya perbedaan bermakna (p < 0,05). Selanjutnya EEDJP pada seluruh dosis dan Captopril dapat meningkatkan kadar NO secara bermakna (p < 0,05) dibandingkan sebelum perlakuan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwan Ekstrak etanol daun jarak pagar dapat menurunkan tekanan darah tikus wistar hipertensi dan mampu meningkatkan kadar NO.
Copyrights © 2021