<![CDATA[Sistem pemanas yang dimiliki Program Studi Teknik Pesawat Udara Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia menghasilkan panas yang tidak merata sehingga akan berpengaruh pada penyatuan fiber dan matriks pada panel komposit tersebut, tentunya akan lebih baik jika terdapat sistem pemanas yang dapat menghasilkan panas secara menyeluruh dan curing time dari proses pengerasan itu dapat terpenuhi. Tahapan perancangan dimulai dengan perumusan masalah, pengumpulan data, pengolahan data, perancangan dan pemilihan sistem pengatur panas, perakitan komponen, uji coba rancangan, interpretasi dan kesimpulan. Proses perancangan elemen pemanas dimulai dengan menentukan temperatur maksimal proses pengerasan panel komposit yaitu 100 C, penghitungan lama proses pengerasan yaitu 101 menit dan pemilihan elemen pemanas, yaitu 2 buah elemen pemanas tubular dengan panjang 100 cm dan diameter 8 mm. Dan proses pemilihan sistem pengatur panas dimulai dengan pemilihan komponen thermocouple, pengatur temperatur, sakelar, lampu indikator, kabel, circuit breaker, fuse dan yang terakhir adalah contactor. Dari perancangan ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan pada alat pemanas sebelumnya.]]>
Copyrights © 2020
