DINTEK
Vol 14 No 2 (2021): Vol. XIV No. 2 September 2021

Perancangan Kawasan Dengan Pendekatan Konservasi Lingkungan dan Masyarakat (Studi Kasus, Kawasan Wisata Pantai Gurapin Sofifi)

Rais D. Hi Yusuf (Dosn Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Maluku Utara)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2021

Abstract

Ekologi juga dapat diartikan sebagai Ilmu yang mempelajari interaksi antar makhluk hidup ataupun makhluk hidup dengan lingkungannya berada. Lingkungan merupakan suatu hal yang mudah berubah di mana manusia memiliki andil yang besar dalam perubahan lingkungan tersebut. Salah satu contohnya adalah Kawasan hutan Mangrove yang berbatasan langsung dengan pantai dan laut. Karena berbagai alasan, Hutan Mangrove tersebut dirusak sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di laut. Namun, belakangan ini usaha pelestarian hutan Mangrove mulai digalakkan. Bagaimana peran arsitektur dalam hal ini? Arsitektur bukan hanya untuk manusia saja, tapi juga bagi lingkungan tempatnya berada. Arsitektur di sini berperan mewadahi usaha pelestarian Hutan Mangrove dan pantai berpasir serta laut, hal muncul karena kepedulian terhadap keseimbangan alam. Metode yang digunakan adalah Konsep ekologis dan pengembangan wisata berbasis masyarakat. Mengembangkan desain terus-menerus sehingga bisa memenuhi apa yang dibutuhkan. Dengan demikian, fasilitas ini bisa memberikan opsi bagi masyarakat agar bisa ikut mengembangkan potensi wisata untuk kepentingan ekonomi, Selain itu obyek juga menyajikan sebuah wisata yang bersifat edukatif. Melalui objek rancangan ini, masyarakat setempat dan para wisatawan diajak untuk lebih peduli terhadap Lingkunga, Hutan Mangrove pantai dan ekosistem laut. Arsitektur di sini memiliki peran dalam kegiatan konservasi, baik terhadap alam maupun kehidupan masyarakat

Copyrights © 2021