Keberadaan coronavirus atau Covid-19 sebagai pandemi di Indonesia membuat perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat. Semua orang semakin giat untuk menjaga kesehatan tubuh mereka termasuk dengan rutin melakukan olahraga. Bersepeda termasuk olahraga yang biasa saja kemudian menjadi tren di masa pandemi ini karena banyak diminati masyarakat, terkhususnya masyarakat Surabaya. Penelitian kali ini berangkat dari fenomena tren bersepeda sebagai kebiasaan baru yang ada pada masa pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memaparkan latar belakang ketertarikan masyarakat dan dampak yang dirasakan setelah ikut dalam tren bersepeda, sekaligus memaparkan analisis temuan data dengan teori yang relevan. Metode penelitian yang digunakan yakni pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah aktivitas bersepeda menjadi tren baru pada masa pandemi di Kota Surabaya karena tingginya minat masyarakat yang didasari faktor internal dalam diri mereka masing-masing. Dampak yang diterima dari aktivitas ini juga bergantung pada pemikiran individu, mulai dari tubuh yang semakin sehat dan kuat juga kesenangan yang didapat saat menjalani aktivitas bersepeda.
Copyrights © 2021