Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI
2020: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI

LOGAM TANAH JARANG, KEDAULATAN DAN KEAMANAN NASIONAL

Ismawati, Lilik (Unknown)
Suparno, Fanteri Aji Dharma (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2021

Abstract

Logam Tanah Jarang (LTJ) atau Rare Earth Element (REE) merupakan suatu komoditi yang strategis untuk beberapa dekade terakhir ini. Logam tanah jarang terdiri dari 17 unsur pada tabel periodik, meliputi 15 unsur yang dimulai dengan nomor atom 57 (lantanum) dan meluas sampai dengan nomor 71 (lutetium), serta dua unsur lain yang memiliki sifat serupa (yttrium dan skandium). Logam tanah jarang tersebar luas dalam kerak bumi dengan konsentrasi rendah. Keberadaan logam tanah jarang banyak tersebar diberbagai Negara, dengan sebaran terbanyak di Cina. Logam tanah jarang diindonesia cukup berpotensi namun masih dalam kategori belum layak di produksi besar-besaran. logam tanah jarang Indonesia banyak ditemukan pada tailing timah dan diproduksi sebagai produk sampingan komoditas induk.Produksi logam tanah jarang Indonesia harus terus dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan impor pada Negara asing. Ketergantungan impor pasokan bahan strategis dan perting bagi pertahanan nasional memiliki resiko tersendiri terhadap keamanan nasional. Salah satu solusi yang memiliki resiko rendah ialah memproduksi sendiri didalam negeri. Produksi mandiri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan mengurangi atau bahkan menghilangkan ketergantungan nasional terhadap negara asing. Dalam hal produksi atau pemanfaatan secara maksimal logam tanah jarang dalam negeri diperlukan suatu tindakan yang ketat agar pemanfaatan cadangan logam tanah jarang dalam negeri benar-benar dimanfaatkan untuk kemakmuran dan keselamatan rakyat serta tetap menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Salah satu tindakan tegas tersebut dapat berupa suatu kebijakan atau regulasi. Berikut kebijakan atau regulasi yang telah diterapkan oleh beberapa Negara maju dalam optimasilasai pemanfaatan logam tanah jarang :1). Pemerintah melakukan pengembangan strategi keamanan nasional, memastikan sumber bahan andal yang penting untuk keamanan nasional dan mengurangi keberadaan resiko suku cadang palsu dalam rantai pasokan.2). Pengembangan daur ulang logam tanah jarang 3). Pemerintah mengadakan program penelitian lebih lanjut terkait elemen kritis energy (logam tanah jarang)

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

prosiding

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering

Description

PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI di terbitkan oleh PERHAPI dan terbit tahunan dan mempunya ISSN 2686-2603 (Online) & ISSN 2685-8908 (Cetak). ...