Healthy Journal
Vol. 9 No. 3 (2018): AKURAT Edisi September-Desember 2018 | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA

PEMAHAMAN DAN KEPEDULIAN DALAM PENERAPAN GREEN ACCOUNTING PADA UKM TEMPE DI KELURAHAN KROBOKAN, KECAMATAN SEMARANG BARAT

Diana Puspitasari (Akuntansi, Ekonomi, Universitas Semarang)
Zulaika Putri Rokhimah (Akuntansi, Ekonomi, Universitas Semarang)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2018

Abstract

Pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dasar kehidupan rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan dan tingkat kemiskinan. Perkembangan peran usaha kecil dan menengah (UKM) yang besar ditunjukkan oleh jumlah unit usaha, pengusaha, serta kontribusinya terhadap pendapatan nasional, dan penyediaan lapangan kerja, (Tim Kementerian Koperasi dan UKM, 2012). UKM yang cukup banyak dijumpai di Semarang adalah UKM tempe Salah satu lokasi ukm home industry tempe di Kota Semarang yang memiliki potensi besar berkembang dengan baik terletak di Kelurahan Krobokan, Semarang Barat. UKM dianggap memiliki kewajiban untuk memahami dan menerapkan konsep green accounting dalam menjalankan kegiatan usahanya, karena kontribusi UKM selain sebagai penyumbang perekonomian negara, juga berperan dalam menghasilkan limbah yang kadang dapat mencemari dan merusak lingkungan. Di dalam green accounting tersembunyi green cost dan biasanya tidak tampak secara riil. Green cost atau biaya lingkungan merupakan dampak yang timbul dari sisi keuangan dan non keuangan yang wajib dipikul sebagai akibat dari suatu kegiatan (usaha) yang dilakukan yang berkaitan dengan lingkungan. Biaya lingkungan yang terjadi di dalam perusahaan merupakan salah satu biaya overhead pabrik yang sulit diidentifikasi secara langsung, karena biaya-biaya tersebut seringkali tersembunyi dalam pusat biaya, dan tidak ada bukti pencatatan ataupun pelaporan yang sangat jelas terkait dengan biaya lingkungan. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara lisan dan tertulis kepada pemilik UKM Tempe, didapat hasil bahwa pemilik UKM Tempe di kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat paham dan peduli bagaimana menjaga lingkungan hidup dengan baik yang merupakan bagian tanggung jawab mereka sebagai pemilik usaha sekaligus makhluk sosial. Tetapi kebanyakan dari mereka tidak paham komponen biaya apa saya yang ada di dalam biaya usaha dan biaya lingkungan. Rendahnya tingkat pendidikan dan minimnya pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola biaya usaha dan biaya lingkungan menjadi kendala utama bagi pemilik usaha dalam menerapkan tanggung jawab dan kepedulian mereka dalam menjaga lingkungan sekitar usaha dengan baik. Dari hasil wawancara lapangan, diketahui bahwa pelaku UKM peduli terhadap lingkungan akan tetapi tidak tahu apa saja komponen-komponen dan bagaimana memasukkan dalam biaya produksi. Semua pemilik UKM Tempe yang ada di wilayah RW I kelurahan Krobokan tidak mengetahui dan tidak paham dengan green accounting.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

akurat

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Healthy Journal adalah jurnal ilmiah yang menyampaikan hasil penelitian, pemikiran maupun kreasi ilmiah dalam bidang ilmu keperawatan kesehatan. Ilmu keperawatan sebagai suatu bidang keilmuan dan seni yang berfokus kepada pemenuhan kebutuhan dasar manusia untuk mencapai status kesehatan yang ...