Pandemi virus COVID-19 menyebabkan pemerintah dari seluruh Negara menerapkan sistem lockdown untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19 ini, namun ada juga Negara yang hanya menerapkan sistem karantina, salah satunya Indonesia. Hal ini menuntut masyarakat dari semua kalangan untuk mampu menggunakan Teknologi Informasi dengan baik, terutama bagi mahasiswa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 dan Nomor 302/E.E2/KR/2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Melalui adanya pembelajaran jarak jauh, diharapkan pendidikan dapat tetap berjalan secara efektif antara guru dan siswa, maupun antara dosen dan mahasiswa dengan memanfaatkan Teknologi Informasi. Penelitian ini menganalisis sikap dan minat individu terhadap pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19, yang menitik beratkan pada adoption behavior generasi Z yang ada di Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap dan minat generasi Z yang ada di Bali saat ini dalam mengadopsi dan memahami pembelajaran melalui pembelajaran secara online. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah inovasi pribadi mahasiswa tidak mempengaruhi sikap dan minat mereka untuk mengadopsi sistem pembelajaran online ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang paling mendominasi, yaitu masih banyak mahasiswa yang belum fasih dan mengerti bagaimana cara menggunakane-learning atau online learning lain.
Copyrights © 2022