Media Farmasi
Vol 17, No 2 (2021): Media Farmasi

Pengembangan Metode Analisis Kuersetin dalam Ekstrak Etanol Buah Leunca (Solanum nigrum L.) Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Fitrotun Husnia Husnia (Universitas Wahid Hasyim)
Aqnes Budiarti Budiarti (Universitas Wahid Hasyim)



Article Info

Publish Date
23 Nov 2021

Abstract

Leunca fruit (Solanum nigrum L.) contains flavonoid compounds that are efficacious as antioxidants. The flavonoids in leunca fruit are mostly in the form of quercetin and its glycoside derivatives. Quercetin is polar and can be determined by high performance liquid chromatography (HPLC). The purpose of this study was to develop a method for determining quercetin levels using HPLC and to apply the method to the ethanol extract of leunca fruit. Leunca fruit was extracted by maceration using 96% ethanol solvent and concentrated using a rotary evaporator. The HPLC system used was the Jazco type with a detector UV-Vis, the wavelength at 370 nm and C18 was used as stationary phase. The mobile phase consisted of aquabidest: methanol (41: 59, v/v) with isocratic delivery at a flow rate was 1 mL/minute. The assay method validation includes linearity, sensitivity, selectivity, precision and accuracy parameters. The results of this study showed that the quercetin assay method was validated with all parameters meeting the requirements. The linearity test resulted in a correlation value (r) = 0.99954, a limit of detection of 0.355 µg/mL and a quantitation limit of 1.185 µg/mL, good selectivity, precision yielding RSD less than 2% and accuracy yielding recovery in the range 100.102-100.150%. The validated method was successful to be applied for determining quercetin in the ethanol extract of leunca fruit at 0.0086%. Keywords : Quercetin, leunca, validation methodBuah leunca (Solanum nigrum L.) mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Flavonoid di dalam buah leunca sebagian besar berupa kuersetin dan turunan glikosidanya. Kuersetin bersifat polar dan dapat dianalisis menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode penetapan kadar kuersetin menggunakan KCKT dan mengaplikasikan metode pada ekstrak etanol buah leunca. Buah leunca diekstraksi dengan pelarut etanol 96% secara metode maserasi dan dipekatkan menggunakan evaporator putar. Sistem KCKT yang digunakan adalah tipe Jazco dilengkapi detektor UV-Vis dengan panjang gelombang pada 370 nm. Fase diam yang digunakan adalah C18. Fase gerak adalah campuran akuabides: metanol (41: 59, v/v) yang dihantarkan secara isokratik dengan laju alir 1 mL/menit. Validasi metode penetapan kadar meliputi parameter linearitas, sensitivitas, selektivitas, presisi dan akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penetapan kadar kuersetin tervalidasi dengan semua parameter memenuhi persyaratan. Uji linieritas menghasilkan nilai korelasi (r) = 0,99954, batas pendeteksian sebesar 0,355 μg/mL dan batas kuantitasi sebesar 1,185 μg/mL, selektivitas baik, presisi menghasilkan RSD kurang dari 2% dan akurasi menghasilkan perolehan kembali pada rentang 100,102-100,150%. Metode tervalidasi dapat diaplikasikan untuk menetapkan kadar kuersetin dalam ekstrak etanol buah leunca sebesar 0,0086%.Kata kunci : Kuersetin, leunca, validasi metode

Copyrights © 2021