Tujuan penelitian ini mengetahui perkembangan penelitian tentang penggunaan feed additive pada ternak ruminansia dari tahun 2000 – 2021 berdasarkan kata kunci pada scopus. Data penelitian ini merupakan publikasi internasional yang diambil dari scopus (www.scopus.com) menggunakan aplikasi Publish or Perish 7 dengan kata kunci “feed additive ruminant” dalam rentang waktu 20 tahun terakhir mulai 2000 sampai 2021. Tren perkembangan publikasi dan kebaruan dianalisis dengan aplikasi VOSviewer version 1.6.17. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 32 artikel yang ditemukan. Mulai tahun 2020 terdapat peningkatan publikasi dengan topik penggunaan feed additive pada ternak ruminansia sebanyak 8 artikel (25%) dan tahun 2021 sebanyak 4 artikel (12,5%). Penggunaan feed additive pada ternak ruminansia terdiri dari 3 kelompok besar penelitian yang sering dilakukan dan banyak diteliti yaitu feed addivive, ruminant dan microbial feed additive. Pada kelompok feed addtidive penggunaan cobalt carbonate, sodium selenat, brown algae, essential oil, aromatic plant, dan cellulolitic exogenous enzyme. Kelompok ruminant terdapat penggunaan brown algae, cobalt carbonate, sodium selenat, algal derived, asparagous racemesus, dan citrullus. Selanjutnya pada kelompok microbial feed additive penggunaan live yeast product.
Copyrights © 2022