Penelitian mengenai produksi dan kandungan protein kasar rumput Benggala (Panicum maximum) telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019 di Lahan Penelitian Agrostologi, Laboratorium Tanaman Makanan Ternak dan Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh taraf pemberian pupuk fosfat yang tepat pada penanaman campuran rumput Benggala dan legum sentro terhadap produksi dan kandungan protein kasar rumput Benggala. Penelitian ini dilakukan selama 60 hari dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan, sebagai berikut : P0 = Tanpa Pupuk Fosfat, P1 = Pupuk Fosfat 50 kg/ha, P2 = Pupuk Fosfat 100 kg/ha, P3 = Pupuk Fosfat 150 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk fosfat berpengaruh nyata terhadap kandungan protein kasar rumput tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap produksi rumput. Nilai rataan berat segar Rumput Benggala berkisar antara 9,35 – 14,23 g per polybag , rataan produksi berat kering Rumput Benggala 1,8 – 2,74 g/polybag dan kandungan protein kasar Rumput Benggala tertinggi diperoleh pada perlakuan P1 yaitu 17,87 %. Kata Kunci: pupuk fosfat, rumput benggala, legum sentro, produksi hijauan, kandungan protein kasar
Copyrights © 2022