Kejadian Postoperative Nausea and Vomiting (Mual muntah pascaoperasi) merupakan masalah tersering pada pasien yang menjalani tindakan laparoskopi apendektomi. Jenis kelamin merupakan faktor independen terbesar yang mempengaruhi PONV selain banyak faktor lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis kelamin sebagai faktor yang mempengaruhi kejadian Postoperative Nausea and Vomiting pada tindakan laparoskopi apendektomi di Rumah Sakit MK Kemayoran. Desain penelitian cross sectional dengan metode analitik observasional data diambil dari catatan rekam medis pasien yang menjalani prosedur tindakan laparoskopi apendektomi di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran. Sampel diambil dengan metode total sampling sebanyak 103 sampel. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan menggunakan SPSS 25.0 for Windows. Hasil uji chi-square didapatkan pengaruh bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian PONV pada tindakan laparoskopi apendektomi dengan nilai signifikansi lebih kecil dari α=5% (0,002<0.05). PONV lebih banyak dirasakan perempuan karena adanya hormon estrogen sebagai hormon utama yang dapat mempengaruhi sensitisasi dari reseptor dopamin yang berperan dalam mekanisme terjadinya PONV. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian PONV pada tindakan laparoskopi apendektomi.
Copyrights © 2021