Jurnal Penamas Adi Buana
Vol 2 No 2 (2017): Oktober

PEMBUATAN BATIK JUMPUT DI DESA GLURANPLOSO KECAMATAN BENJENG KOTA GRESIK

Rosyidah, Nur Indah (Unknown)
Fatmawati, Nurdiana (Unknown)
Styorini, Novi Eka (Unknown)
N.S, Retno Wulan (Unknown)
Aisyah, Siti (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Nov 2017

Abstract

Batik Jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup, di ikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali. Ada dua teknik membuat batik jumputan, yang pertama teknik ikat, dan yang ke dua teknik jahitan, teknik ikatan adalah Bagian yang ikat, kencang itu pada saat dicelup tidak terkena warna, sehingga setelah ikatannya dilepas akan terbentuk gambarnya, dan teknik jahitan adalah kain diberi pola terlebih dahulu lalu dijahit dengan menggunakan tusuk jelujur pada garis warnanya dengan menggunakan banang, lalu benang ditarik kuat sehingga kain berkerut serapat mungkin. Pada waktu dicelup benang yang rapat akan menghalangi warna masuk ke kain, benang yang dipakai sebaiknya benang yang tebal dan kuat seperti benang plastik / sintesis, benang jins, atau benang sepatu. Hasil jumputan teknik jahitan ini berupa titik-titik yang agak menyambung membentuk gambar. Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Februari 2017, dan tempat sosialisasi yaitu di rumah Ibu kepala dusun gluran desan gluran ploso Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik dengan pengambilan data berupa Dokumentasi. Dengan diadakannya sosilisasi batik jumput pada ibu-ibu PKK dapat memberikan pengetahuan baru untuk menggunakan kain bekas atau kain yang sudah tidak dipakai untuk di manfaatkan dan dapat digunakan kembali. Key words: batik jumputan

Copyrights © 2017