<![CDATA[Kemiskinan adalah suatu keadaan ketika seseorang atau sekelompok orang tidak dapat memenuhi hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Apalagi di masa pandemi banyak orang kehilangan pekerjaan, pemerintah mengusulkan untuk memberikan bantuan tunai langsung dengan syarat bantuan tunai langsung Kondisi pensiun termasuk keluarga miskin yang tidak mampu, mereka yang tidak menerima bantuan sosial seperti PKH, Baitul Mal dan yang lain. Penelitian intelektual bertujuan untuk mengetahui efektifitas bantuan langsung tunai pada masa Pandemi terhadap kesejahteraan masyarakat di Kota Langsa. Kekurangan pendapatan/kemerosotan ekonomi selama pandemi. Penelitian ini dilakukan di Kota Langsa. Responden yang diteliti adalah masyarakat penerima bantuan langsung tunai. Metode Penelitian Menggunakan Metode Kualitatif Sumber Data diperoleh melalui observasi, wawancara, disertai studi dokumen efektivitas bantuan langsung tunai selama Masa Pandemi di Kota Langsa tidak terlihat efektif, hal ini dikarenakan penyaluran bantuan langsung tunai tidak akurat atau merata karena merupakan pegawai negeri, atau orang kaya yang menerima bantuan. Dalam hal ini, Pemerintah dalam melaksanakan program dalam masalah pemberian bantuan sosial yang langsung ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan, pasti ada kekurangannya, apalagi di saat pandemi Covid-19 saat ini, yang tentunya semua masyarakat tanpa terkecuali merasakan adanya kekurangan. dampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bantuan langsung tunai di Kota Langsa belum efektif, sehingga perlu adanya efektivitas pelaksanaan bantuan langsung tunai dalam suatu program yang dapat dinilai sejauh mana peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan dilaksanakannya program bantuan tunai langsung. program bantuan. ]]>
Copyrights © 2021
