Jurnal Fisika Indonesia
Vol 25, No 1 (2021)

Pemodelan Struktur Bawah Permukaan Gunungapi Lokon Dan Soputan Menggunakan Pemodelan Inversi 3D Berdasarkan Data Gravitasi GGMplus

Dwi Eta Darmawati (Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia)
Ari Setiawan (Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
27 Jan 2022

Abstract

Gunungapi Lokon dan Soputan merupakan gunungapi aktif di Minahasa yang memiliki resiko bencana tinggi, sehingga perlu upaya mitigasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu penelitian dengan metode gravitasi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan anomali gravitasi regional dan lokal, menggambarkan struktur bawah permukaan dengan analisis horizontal derivatif dan memodelkan secara 3D struktur bawah permukaan di Gunungapi Lokon dan Soputan.Penelitian ini menggunakan data sekunder dari GGMplus berupa gravity disturbance. Gravity disturbance perlu diolah hingga mendapatkan anomali bouguer lengkap, kemudian dikontinuasi ke atas untuk memisahkan anomali lokal dan regional. Anomali lokal dan regional kemudian dianalisis dengan analisis horizontal derivatif dan dimodelkan secara 3D dengan program Grablox dan Bloxer.Hasil analisis pola sebaran anomali regional bernilai tinggi berarah baratdaya-timurlaut diduga merupakan partial melting dan magma Gunungapi Soputan, Lokon-Empung dan Mahawu. Berdasarkan analisis horizontal derivatif menunjukkan lebar anomali tinggi di Gunungapi Soputan 9,5 km, Lokon-Empung 7,7 km, dan Mahawu 19,2 km × 6 km. Berdasarkan pemodelan 3D terlihat densitas tinggi 3,31 gram/cm 3 - 3,45 gram/cm 3 di mantel atas yang merupakan partial melting. Hasil analisis pola sebaran anomali lokal bernilai tinggi di lokasi Gunungapi Soputan, Lokon-Empung dan Mahawu dan diduga merupakan magma Gunungapi tersebut. Berdasarkan analisis horizontal derivatif menunjukkan dimensi pusat anomali Gunungapi Soputan 1,6 km × 2,4 km, dan Gunungapi Lokon 1,3 km × 1,5 km. Berdasarkan pemodelan 3D di area Gunungapi Soputan dan Lokon-Empung terlihat densitas tinggi 2,7 gram/cm 3 - 2,99 gram/cm 3 yang merupakan magma basaltik Gunungapi tersebut. Berdasarkan hasil analisis model anomali gravitasi, telah dibuat model tentatif bawah permukaan daerah penelitian. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jfi

Publisher

Subject

Astronomy Earth & Planetary Sciences Education Energy Physics

Description

Jurnal Fisika Indonesia (JFI) Is an open access scientific peer-reviewed journal published by Department of Physics Universitas Gadjah Mada that publishes researches on Physics, covering both theory, experiments, computation and applied physics including geophysics. We have a mission to build ...