Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Vol. 5 No. 1 (2017): Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA PD. AGRO SELAPARANG LOMBOK TIMUR TAHUN 2015

MUHAMAD KARYADI (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Feb 2020

Abstract

Balanced Scorecard adalah alat pengukur kinerja yang menggabungkan antara ukuran kinerjakeuangan dan non keuangan. Balanced scorecard mengukur kinerja dari empat perspektif, yaituperspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektifpertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data tahun 2015pada PD. Agro Selaparang untuk menganalisis perspektif keuangan, sedangkan untukperspektif lainnya diukur menggunakan perhitungan dengan menyebarkan kuesioner. Populasipenelitian ini adalah pelanggan dan karyawan PD. Agro Selaparang Lombok Timur, sedangkansample yang diambil masing-masing adalah 50 responden untuk pelanggan dan 28 respondenuntuk karyawan. Kuesioner tersebut telah diuji validitas dan realibilitasnya. Indikator yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Net Income / Sales, Gross Profit Margin , Earning PowerOf Total Investement, kepuasan pelanggan, inovasi dan kepuasan karyawan. Dari hasil analisisyang dilakukan, dapat diketahui bahwa kinerja PD. Agro Selaparang secara keseluruhan sudahcukup baik. Pada perspektif keuangan dengan indikator Net Income / Sales, Gross Profit Margindan Earning Power Of Total Investement sudah menunjukkan kinerja yang cukup baik. Untukperspektif pelanggan menunjukkan kinerja yang baik dengan adanya kepuasan pelanggan yangcukup memuaskan. Untuk perspektif proses bisnis internal perusahaan sudah dapat melakukaninovasi yang baik terutama dalam bidang manajemen. Dan perspektif pertumbuhan danpembelajaran menunjukkan tingkat kepuasan karyawan yang cukup memuaskan. Dari datapenelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Balanced Scorecard dapat memberikangambaran yang lebih terstruktur dan menyeluruh (komprehensif).Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Balanced ScorecardBalanced Scorecard is a performance measurement tool that combines a measure of financialperformance and non-financial. Balanced scorecard measures performance from fourperspectives, namely financial perspective, customer perspective, internal business process andlearning and growth perspective. The study was conducted using data from 2015 to the PD.Agro Selaparang to analyze the financial perspective, while for the other perspective ismeasured using a calculation by distributing questionnaires. The study population was thecustomers and employees of PD. Agro Selaparang Lombok Timur, whereas samples taken eachis 50 respondents to the customer and 28 respondents to the employee. The questionnaire hasbeen tested for validity and realibilitasnya. The indicators used in this study is Net Income /Sales, Gross Profit Margin, Earning Power Of Total Investments, customer satisfaction,innovation and employee satisfaction. From the analysis conducted, it can be seen that theperformance of PD. Agro Selaparang overall has been good enough. On the financialperspective with indicators Net Income / Sales, Gross Profit Margin and Earning Power Of TotalInvestments already showed a good performance. For perspective, customers show a goodperformance in the presence of customer satisfaction is quite satisfactory. For perspective, thecompany's internal business processes are able to perform a good innovation, especially in thefield of management. And learning and growth perspective shows the level of employeesatisfaction is quite satisfactory. From the research data it can be concluded that the BalancedScorecard can provide a more structured and comprehensive (comprehensive).Keywords: Performance Measurement, Balanced Scorecard

Copyrights © 2020