Smandarikal merupakan ekstrakurikuler yang eksistensinya masih tetap terjaga sampai saat ini. Beragam program kegiatan dilaksanakan baik dalam pengaderan maupun kegiatan luar pengaderan. Di zaman yang semakin berkembang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih. Namun, kemajuan tersebut tidak diiringi dengan kesadaran manusia akan kepedulian lingkungan. Dampak dari kejadian tersebut, terjadinya timpang tindih antar kemajuan dengan keadaan lingkungan. Oleh sebab itu kegiatan-kegiatan kepedulian lingkungan yang dilakukan Smandarikal bertujuan untuk membentuk sikap kepedulian anggota dan pihak yang berkaitan serta sebagai bentuk aplikasi dari kepedulian lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Oleh sebab itu, studi kasus tepat dalam penelitian tentang Smandarikal. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk program kegiatan Smandarikal dalam kepedulian lingkungan, berdampak pada sikap kepedulian anggota,  pihak  yang  berpartisipasi  dalam  kepedulian  lingkungan.  Program  kegiatan kepedulian itu meliputi (1) program peduli lingkungan sekolah (PPLS), (2) pembuatan jargon dan  iklan  tentang  lingkungan,  (3)  pengolahan  dan  pembuatan  pupuk  kompos,  (4) penyemaian, penanaman, dan reboisasi, (5) prokasih (program kali bersih), dan (6) GSG (gerakan sapu gunung).
Copyrights © 2017