Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menghitung kelimpahan koloni bakteri Vibrio sp. dari air tambak udang dengan 5 lokasi yang berbeda di Kecamatan Simpang Kabupaten Pidie, Aceh. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Isolasi bakteri menggunakan media selektif TCBSA. Perhitungan kelimpahan koloni Vibrio sp. menggunakan metode Total Plate Count. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan bakteri Vibrio sp. di Kecamatan Kembang Tanjong untuk kelima kategori lokasi tambak tergolong aman (104 cfu/ml) yaitu 6,2 x 102 – 2,6 x 103 cfu/ml. Berbeda halnya dengan tambak di Simpang Tiga yang masih dapat dikatakan aman hanya tambak K2T2 (2,9 x 103 cfu/ml), K4T2 (2,2 x 104 cfu/ml, K2T1; K5T; K5T2 (2,3 x 104 cfu/ml) karena kelimpahannya 8,34 x 104 cfu/ml, sedangkan bakteri Vibrio lainnya sudah bersifat patogen (105 cfu/ml). Hasil pengukuran kualitas air tambak menunjukkan rata-rata nilai salinitas 10,67-30,33 ppt, suhu 27,9-33,8 oC, pH air 7,65-8,45, DO 5,35-8,42 dan kecerahan 20-55 cm. Tidak adanya hubungan korelasi yang signifikan dari kualitas air tambak terhadap kelimpahan koloni bakteri Vibrio sp.
Copyrights © 2020