Historia
Vol 2 No 1 (2019): Historia : Jurnal Ilmu Sejarah

Ken Arok

dewi Salindri (Universitas Jember)



Article Info

Publish Date
28 May 2019

Abstract

Abstrak: Penulisan historiografi tradisional adalah media komunikasi politik yang efektif untuk menumbuhkan dan mempertahankan pengakuan atas kekuatan masyarakat. Pada umumnya berisi mitos yang sebenarnya tidak ada, tetapi dianggap seolah-olah ada. Kitab Pararaton (silsilah Raja Singosari) dan kitab Nagarakertagama (Sejarah Kerajaan Singosari sampai Kerajaan Majapahit) disebut "Puja Sastra". Puja Sastra bermaksud melegitimasi posisi Raja Ken Arok oleh penulisnya. Ken Arok adalah raja Singosari dari kelas bawah. Masa pemerintahannya dicoba dilegitimasi teokratis. Itu berarti legitimasi (validitas) kekuasaan oleh penguasa yang berkuasa untuk memerintah berdasarkan faktor "supranatural" dan langsung. Itu berarti penguasa dipandang sebagai manusia yang memiliki kekuatan "ilahi" dan kewenangannya tidak dapat dipertanggungjawabkan sama sekali. Solusinya adalah mereka menciptakan sebuah mitos dengan menghubungkan silsilah Ken Arok sebagai keturunan Dewa Brahma. Kata kunci: Legitimasi, kekuatan, mitos

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JH

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Historia merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember dengan tujuan sebagai media bagi para staf pengajar, peneliti dan mahasiswa untuk mempublikasikan karya ilmiahnya di bidang ilmu sejarah, baik dalam bentuk hasil penelitian atau ...