Perilaku penduduk dan warga masyarakat terbiasa buang air besar sembarangan (BABS) masih menjadi tantangan sanitasi di sejumlah negara. BABS di area terbuka dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatatan lingkungan masyarakat serta berbagai penyakit yang kompleks akibat tinja mauusia. Data menunjukkan bahwa sekitar 73% dari 637 kepala keluarga di Desa Nanga Pemubuh Kabupaten Sekadau masih melakukan BABS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Di Desa Nanga Pemubuh Kabupaten Sekadau tahun 2020”. Metode dalam penelitian ini survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen pengumpul data berupa lembar observasi dan kuisioner. Sampel penelitian 84 orang dan teknik pengambilan sampel dengan proportional random sampling. Uji statistik menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan, tingkat ekonomi dan budaya dengan perilaku BABS di Desa Nanga Pemubuh, Kabupaten Sekadau Tahun 2020. Tidak terdapat hubungan antara faktor pengetahuan (p value 0,587) dengan perilaku BABS di Desa Nanga Pemubuh. Faktor determinan dari kebiasaan BABS pada masyarakat di Desa Nanga Pemubuh adalah karena faktor tingkat pendidikan yang rendah, sehingga diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya jamban sehat kepada masyarakat Desa Nanga Pemubuh.
Copyrights © 2021